Selamat Datang

Sugeng Rawuh Wonten Ing Blog BKM Maju Makmur Desa Pleret.....!!!!! Maturnuwun Sampun Kerso Pinarak..... CP.BKM = (0274) 664-2614

Urban Sanitation and Rural Insfrastructure


Pada bulan mei 2012 ini BKM Maju Makmur akan kembali mendapatkan program baru yang dititikberatkan pada kegiatan sanitasi lingkungan dengan total dana mencapai 300 juta s.d. 350 juta rupiah. Program ini sering dikenal dengan USRI ( Urban Sanitation and Rural Insfrastructure ) Kegiatan ini akan mulai dengan sosialisasi tingkat desa dan dilanjutkan dengan perencanaan dan pembuatan proposal di tahun 2012 dan selanjutnya pelaksanaan fisik akan direalisasikan di tahun 2013.
Program ini akan dilaksanakan untuk pembangunan fisik IPAL dan Jaringan Pipa pengumpul untuk diakses oleh 50 s.d. 100 KK di wilayah kerja BKM Maju Makmur Desa Pleret.
USRI merupakan  program pemberdayaan masyarakat di bawah payung PNPM Mandiri.  Program ini dilaksanakan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam perbaikan infrastruktur perdesaan dan mengentaskan kemiskinan di wilayah perdesaan serta penanganan permasalahan sanitasi di wilayah perkotaan.
By Paparazzy
Lebih lanjut menurut informasi dari Koordinator BKM Maju Makmur bapak Ahmad Sudarmi, S.Pd, dalam program USRI akan disesuaikan baik program maupun konsep  sesuai perkembangan masyarakat. Penyesuaian konsep tersebut antara lain, meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam percepatan pencapaian target MDGs, mewujudkan masyarakat berdaya dan mandiri yang mampu mengatasi berbagai persoalan kemiskinan di daerahnya, mewujudkan harmonisasi dan sinergi berbagai program pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan kapasitas Pemda dalam menerapkan model pembangunan partisipasif yang berbasis kemitraan.
BKM juga mengharapkan dukungan Pemprov maupun Pemda dalam bentuk Dana Biaya Operasional Proyek (BOP) untuk program ini. BOP ini merupakan tugas wajibnya daerah dan tidak akan membebani, karena kecil nilainya. Dengan adanya alokasi BOP ini maka program akan berjalan lancar dan tepat waktu.
Selain itu, BKM juga berharap banyak dengan peran Dinas PU, baik di provinsi maupun di kabupaten untuk selalu mendampingi pelaksanaan program ini. Menurutnya, tidak adanya pendampingan oleh dinas-dinas di daerah terlihat dari kualitas infrastruktur yang kurang mendapat sentuhan teknis.
Meskipun program ini langsung ke masyarakat, dinas-dinas teknis terkait dapat menjadi pembina yang aktif dalam pelaksanaan program ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar