PLERET - Sejumlah warga mengeluhkan derasnya aliran air di sepanjang jalan Dusun Kanggotan serta Kerto Desa Pleret Bantul saat hujan lebat. Air akan menyusuri jalan sebelum masuk saluran di sisi timur jembatan.
Sodik seorang warga Kanggotan, Senin (16/1) sore mengatakan, setiap hujan turun , air akan mengalir ke barat di di atas badan jalan. Bahkan di sejumlah titik seluruh badan jalan tertutup genangan air.
Dijelaskan, air berasal dari dusun Kerto yang tidak sempat masuk saluran.. “Setiap hujan di sepanjang jalan ini seperti saluran irigasi, karena air mengalir di atas badan jalan,” ujar Sodik. Sebenarnya kata Sodik, sudah ada saluran di sisi timur jembatan. Tetapi itu pun tidak menyelesaikan masalah.
Menurutnya bila hujan reda, gelontoran air dari sisi timur mandeg. Tetapi yang sudah menggenang di sisi
barat lama susutnya. “Harus ada saluran di bahu jalan, baik kanan dan kiri, sehingga air tidak melintas di atas badan jalan,” jelasnya.
Terpisah Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat (Kaur Kesra) Desa Pleret, Anang Jatmiko, ketika dikonfirmasi mengatakan, sebenarnya akar dari genangan air di ruas jalan itu akibat pintu gejlik belum dibuka ketika air datang. Lokasi pintu air berada di Dusun Kerto atau barat Lapangan Kanggotan. Pintu air itu kata Anang bercabang dua, ke timur dan selatan. Tetapi yang sering jadi masalah, ketika debit air dari utara naik sedang pintu air ke timur belum sempat dibuka.
“Bila sudah begitu air naik ke badan jalan mengalir ke barat,” ujarnya.
Sumber : KRjogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar