Klitikan atau dunia barang bekas yang diperjualbelikan barangkali tidak hanya terjadi di Yogyakarta. Akan tetapi hal ini bisa terjadi di semua kota atau tempat. Hanya saja bagi Yogyakarta, dunia ini menjadi semacam dunia tersendiri yang memberikan citra atau warna tertentu bagi Yogyakarta. Setidaknya kehadiran bisnis ini telah menolong banyak orang dari kesulitan ekonomi. Di samping itu, dunia ini juga menjadi ajang tersendiri bagi orang-orang yang senang berburu barang-barang antik, kuno, asli, berkualitas, namun harganya murah. Dunia barang bekas atau di Yogyakarta beken dengan istilah klithikan, juga menjadi ajang rekreasi atau wisata belanja.
Tempat bisnis atau jual beli barang bekas di wilayah Yogyakarta salah satunya berpusat di Jejeran, Pleret, Bantul. Jika di tempat-tempat lain dikenal sebagai klithikan yang menjual aneka macam barang bekas, Jejeran dikenal sebagai pusat jual-beli onderdil sepeda motor dari berbagai jenis dan merk. Dapat dikatakan bahwa semua onderdil atau spare part kendaraan jenis sepeda motor bisa diperoleh di tempat ini. Mulai dari skrup, baut, kabel, peleg, sadel, lampu, accu, ban, karburasi, klakson, dan sebagainya bisa dicari di tempat ini. Orang bebas menawar dan memilih-milih barangnya.
Yang perlu dibanggakan oleh BKM Maju Makmur Desa Pleret adalah sebagian besar pedagang klithikan ini merupakan anggota KSM di UPK BKM Maju Makmur, mereka memilih UPK BKM sebagai tempat meminjam modal usaha karena prosesnya mudah dan dekat dengan lokasi usaha. Sungguh apresiasi tak terhingga bagi para pedagang onderdil/klithikan yang mayoritas berasal dari pedukuhan kanggotan desa pleret ini, disaat pemerintah dipusingkan dengan angka pengangguran yang tinggi dan sulitnya menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat..
. justru warga pedukuhan kanggotan bisa kreatif menciptakan lapangan kerja sendiri dengan bergelut dengan orderdil motor bekas dan barang-barang bekas lainnya.
selain itu kreatifitas masyarakat kanggotan juga disebabkan oleh faktor lain yaitu satu-satunya pedukuhan yang tidak mempunyai lahan pertanian di Desa Pleret sehingga warganya terpaksa memutar otak untuk bisa menghidupi keluarganya dengan berbisnis dan berdagang barang bekas.
KSM yang ada mempunyai berbagai macam jenis usaha mulai dari usaha penyediaan barang bekas berkualitas sampai dengan jasa servis barang bekas/baru ada disini, misal : servis kompor gas, servis kaca spion, sevis onderdil motor, jual beli kipas angin, setrika, kompor gas, sepeda anak/dewasa, pompa air, accu motor/mobil, lat-alat listrik, kaca mata, onderdil motor dan mobil bekas, jasa las, warung angkringan, warung sate, dll
Yang perlu dibanggakan oleh BKM Maju Makmur Desa Pleret adalah sebagian besar pedagang klithikan ini merupakan anggota KSM di UPK BKM Maju Makmur, mereka memilih UPK BKM sebagai tempat meminjam modal usaha karena prosesnya mudah dan dekat dengan lokasi usaha. Sungguh apresiasi tak terhingga bagi para pedagang onderdil/klithikan yang mayoritas berasal dari pedukuhan kanggotan desa pleret ini, disaat pemerintah dipusingkan dengan angka pengangguran yang tinggi dan sulitnya menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat..
. justru warga pedukuhan kanggotan bisa kreatif menciptakan lapangan kerja sendiri dengan bergelut dengan orderdil motor bekas dan barang-barang bekas lainnya.
selain itu kreatifitas masyarakat kanggotan juga disebabkan oleh faktor lain yaitu satu-satunya pedukuhan yang tidak mempunyai lahan pertanian di Desa Pleret sehingga warganya terpaksa memutar otak untuk bisa menghidupi keluarganya dengan berbisnis dan berdagang barang bekas.
KSM yang ada mempunyai berbagai macam jenis usaha mulai dari usaha penyediaan barang bekas berkualitas sampai dengan jasa servis barang bekas/baru ada disini, misal : servis kompor gas, servis kaca spion, sevis onderdil motor, jual beli kipas angin, setrika, kompor gas, sepeda anak/dewasa, pompa air, accu motor/mobil, lat-alat listrik, kaca mata, onderdil motor dan mobil bekas, jasa las, warung angkringan, warung sate, dll
Tidak ada catatan yang jelas sejak kapan klitikan Jejeran ini berdiri. Sejak kapan pula klitikan di tempat ini lebih mengkhususkan diri pada bisnis onderdil kendaraan jenis sepeda motor. Hanya saja, sejak tahun 1997 (zaman Krismon) tempat ini marak menjadi semacam pasar onderdil sepeda motor. Lebih-lebih sebelum itu pasar barang bekas (klithikan) di Pasar Beringharjo mengalami kelesuan dan penyempitan lahan. Perlu diketahui bahwa pasar klithikan atau barang bekas di Pasar Beringharjo Yogyakarta itu konon banyak digerakkan oleh pedagang-pedagang dari wilayah Pedukuhan Kanggotan khususnya, dan Pleret pada umumnya.
Tidak mudah sebetulnya menekuni bisnis jenis ini. Diperlukan keuletan, ketekunan, keterampilan, kepercayaan, dan daya juang yang tinggi. Tanpa itu semua akan mustahil konsumen bisa datang dan menjadi pelanggan. Satu contoh bila konsumen membeli barang kemudian barang tersebut digunakan namun ternyata hasil kerjanya dari barang itu tidak bagus sedangkan harganya hanya selisih sedikit dari barang-barang baru dan asli, dapat dipastikan pembeli atau konsumen akan kapok. Pada sisi ini bangunan kepercayaan itu perlu ditanamkan.
Banyak warga Yogyakarta entah karena kantongnya cekak, faktor petualangan, atau faktor rekreatif sering mendatangi Jejeran untuk perbaikan atau bahkan rehabilitasi sepeda motornya. Mereka merasa bahwa memilih onderdil di Jejeran terasa lebih bebas, harga bisa murah, kalau beruntung bisa menemukan barang yang berkualitas bagus, bisa menawar, dan hampir semua onderdil tersedia.
Jejeran kira-kira berjarak sekitar 8 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Jalur terdekat untuk mencapainya bisa dari Terminal Giwangan terus ke arah selatan (Jl. Imogiri Timur-Perempatan jejeran belok ke timur sampai di kanggotan). Jika Anda sedang berada di Yogyakarta dan ingin menikmati dunia belanja onderdil sepeda motor bekas (ada juga yang baru) bisa mencoba Pasar Onderdil Bekas dan klithikan di Jejeran Bantul.
paparazzy
paparazzy
siiipppp maju terus KSM onderdil... klithikan oye..
BalasHapus